Ola, perusahaan taksi yang merupakan saingan terbesar Uber di india, mengumumkan telah mendapatkan dana sebesar $400 juta USD untuk pengembangan usahanya di india.
Putaran investasi seri E ini dilakukan oleh DST Global, dan mendatangkan partisipasi investor dari GIC, Falcon Edge Capital, dan Accel.
Anand Subramanian direktur komunikasi ola dalam wawancaranya dengan techrunch menyatakan perusahaan akan berusaha mencapai hingga kota terkecil di india karena percaya layanannya akan berdampak besar.
Sehubungan dengan itu, OLA mempunyai target untuk mendapatkan 1 juta pengemudi taksi yang bergabung bersama perusahaan dan ditargetkan dalam 3 tahun kedepan. Saat ini jumlah pengemudi mencapai 100 ribu pengemudi dan telah bertambah sebanyak 10 ribu pengemudi dibandingkan dengan tahun lalu.
