Kurangnya kadar serotonin dapat mempengaruhi berbagai hal mulai dari nafsu makan, pola waktu tidur, kemampuan berpikir, dan mood. Serotonin adalah sebuah senyawa yang berada dalam sel darah dan serum yang berperan sebagai neurotransmitter.
1. Perbanyak kadar Trytophan
Tadi ada serotonin sekarang trytophan, apa sih ini ? Trytophan adalah senyawa amino acid yang berperan penting dalam produksi serotonin dalam tubuh. Beberapa bahan makanan yang dapat meningkatkan Trytophan adalah Daging, Telur, dan susu. Jika kamu takut dengan kadar lemak berlebih, Kacang-kacangan juga dapat meningkatkan kadar Trytophan dalam tubuh.
2. Kunjungi tempat pijat refleksi
Hasil riset menunjukkan bahwa pijat dapat merubah mood tubuh dan meningkatkan kadar serotonin sangat banyak, karena disebabkan oleh turunnya kadar cortisol.
3. Tingkatkan konsumsi vitamin B
Semua jenis vitamin B membantu meningkatkan daya tahan tubuh, bahkan ada sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa vitamin B membantu menurunkan tingkat depresi pada orang lanjut usia.
4. Berjemur dibawah sinar matahari.
Sinar matahari pagi paling baik untuk tubuh, saat kamu berjemur di bawah sinar matahari, otak secara tidak langsung akan memberi perintah pada tubuh untuk meningkatkan produksi kadar serotonin. Lakukan aktivitas ini setidaknya 20-30 menit setiap pagi atau sore. Jangan cuma di dalam kamar terus !
5. Cari cara untuk tampil positif
Meningkatkan kadar serotonin bukan hanya dari dalam tubuh, tapi juga dari caramu bertingkah laku sehari-hari. Cari tahu apa yang bisa membuatmu merasa senang, kerjakan apa yang kamu sukai dan yang bisa membuat mood kamu jadi positif.
6. Kurangi konsumsi gula
Terlalu banyak mengkonsumsi gula dapat menyebabkan banyak gangguan tubuh seperti diabetes dan gangguan hati. Konsumsi banyak gula dapat meningkatkan produksi insulin yang berlebih dan malah menghambat proses produksi senyawa serotonin dalam tubuh.
7. Meditasi dan olah raga
Meditasi merupakan kegiatan yang menenangkan otak. Sedangkan olah raga merupakan kegiatan yang sangat baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu kegiatan meditasi dapat mengurangi hormon penyebab stress.
