Data Biometrik adalah informasi data paling personal dan penting yang kita tidak ingin membagikannya kepada orang lain. Minggu ini pada konfrensi RSA, Peneliti dari perusahaan keamanan FireEye menjelaskan tentang keamanan Biometrik pada publik.
Khususnya pada tes yang dilakukan menggunakan perangkat Galaxy S5, Pembobol secara mudah mendapatkan akses data biometrik dan melakukan duplikasi untuk aksi berikutnya. Tidak mencuri informasi dari zona aman, melainkan langsung menggandakan informasi langsung dari alat scanner sidik jari yang ada di perangkat tersebut.
Berdasarkan penjelasan pihak terkait, celah keamanan ini tidak ada pada Android Lollipop 5.0 dan diatasnya. Untuk itu pengguna diminta segera melakukan pembaharuan pada sistem operasi mereka.